Saturday, September 18, 2010
Sementara untuk Wilayah Kelapa Gading dan Sunter misalnya, sejak dulu merupakan daerah resapan air. Dengan demikian posisinya begitu strategis yang pada akhirnya menjadikan daerah ini segera menjadi daerah ekonomi dan bisnis. Berbagai gedung baik untuk pusat perbelanjaan, pertokoan, maupun apartemen mendominasi kawasan Kelapa Gading dan Sunter dalam beberapa tahun belakangn ini. Karenanya tidak mengherankan bila daerah ini menjadi langganan banjir setiap tahun.
Ancaman Jakarta Tenggelam tak hanya diakibatkan oleh banjir. Menurut peneliti Geoteknologi LIPI, sepanjang pesisir pantai utara Jakarta memiliki kerentanan yang cukup tinggi untuk terjadinya amblas jika terjadi sebuah getaran yang cukup keras. Kondisi tanah yang berpasir inilah yang memberikan kemungkinan Jakarta Tenggelam sauatu saat.
Selain rawan amblas akibat liquifaksi atau getaran, tingginya pengeboran air tanah juga menyebabkan penurunan muka tanah setiap tahun sedikitnya lima sentimeter per tahun. Penurunan muka air tanah telah terjadi setidaknya di dua kawasan, yakni Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dan Mangga Dua, Jakarta Utara.
From: http://ping.fm/ANP9L
Ancaman Jakarta Tenggelam tak hanya diakibatkan oleh banjir. Menurut peneliti Geoteknologi LIPI, sepanjang pesisir pantai utara Jakarta memiliki kerentanan yang cukup tinggi untuk terjadinya amblas jika terjadi sebuah getaran yang cukup keras. Kondisi tanah yang berpasir inilah yang memberikan kemungkinan Jakarta Tenggelam sauatu saat.
Selain rawan amblas akibat liquifaksi atau getaran, tingginya pengeboran air tanah juga menyebabkan penurunan muka tanah setiap tahun sedikitnya lima sentimeter per tahun. Penurunan muka air tanah telah terjadi setidaknya di dua kawasan, yakni Mega Kuningan, Jakarta Selatan, dan Mangga Dua, Jakarta Utara.
From: http://ping.fm/ANP9L